Friday, December 5, 2008

Melihat Seperti Tuhan Melihat

FOKUS KITA - 7 Desember

Krisis ekonomi global membawa banyak dampak yang luar biasa, baik di Indonesia maupun negara-negara lain. Dengan terjadinya krisis seperti ini banyak manusia yang stress dan putus asa. Sebagai gereja Tuhan seharusnya kita bisa melihat peluang / kesempatan ini untuk memberitakan kabar sukacita dan pengharapan yang kita punya kepada dunia sekitar kita.
Keberhasilan Yesus ketika melayani di dunia, karena DIA bisa melihat kesempatan dan kebutuhan orang-orang di sekitarNYA dan DIA bergerak dengan belas kasihan, sehingga apa yang dilakukanNYA berdampak dan membawa transformasi bagi dunia. Meskipun pelayanan Yesus sangat singkat yaitu hanya 3 tahun, tapi dampak yang diberikan sungguh sangat besar dan berpengaruh. Yesus tahu saat yang tepat untuk bertindak dan DIA taat kepada apa yang dikatakan oleh BapaNYA.
Pelayanan Yesus di dunia tidak lah mudah, DIA pun mengalami banyak penolakan dan pertentangan dari orang yang belum percaya dan juga dari orang-orang yang mengaku dirinya Kristen, tetapi DIA tidak menyerah oleh apa yang terjadi, DIA terus maju dan tetap mengarahkan mata kepada visi dan misi yang telah BAPA berikan untuk dilakukan dan diselesaikan. Yesus bisa melihat apa yang BAPA lihat dan bisa melangkah sesuai dengan instruksi yang Bapa berikan dengan tepat. Yesus bisa melakukan visi ini tanpa bersungut-sungut, karena DIA melakukan semua atas dasar KASIH yang tulus. Apa yang Yesus lakukan selama di dunia menjawab kebutuhan orang banyak, sehingga semua orang yang sakit, punya masalah, kerasukan setan, mencari Yesus, karena orang banyak bisa melihat bahwa di dalam Yesus ada pangharapan dan apa yang mereka butuhkan pasti terjawab.
Tidak ada perkara yang susah untuk dilakukan bila kita melakukan Amanat Agung atas dasar kasih kita kepadaNYA. Karena kasih seseorang bisa mengorbankan segalanya, jadi seharusnya begitu mudah untuk memenangkan dunia yang terhilang ini, yaitu melayani setiap orang atas dasar kasih bukan kasihan, artinya kita bertindak / bergerak kepada orang-orang yang membutuhkan kasih Tuhan. Krisis yang terjadi sekarang ini mempermudah kita untuk menyatakan kasih Yesus buat mereka, karena hari-hari ini itulah kebutuhan yang bisa kita jawab.
Krisis yang terjadi sekarang ini bukan untuk diratapi tapi untuk dihadapi dengan keyakinan yang teguh bahwa ALLAH menjamin masa depan kita dan DIA pasti memenuhi segala keperluan kita menurut kekayaan dan kemurahanNYA. DIA juga berjanji bahwa sekali-sekali tidak membiarkan dan meninggalkan kita, DIA memberikan damai sejahteraNYA yang melampaui segala akal dalam hati dan pikiran kita, sehingga tidak ada alasan buat kita untuk tetap meratap dan mengasihani diri sendiri, tetapi mari kita bergerak keluar untuk menjangkau mereka yang terhilang dan memberitakan / memberikan KASIH TUHAN yang sudah kita terima dengan cuma-cuma, sehingga kita pun wajib memberikannya dengan cuma-cuma. Jangan sampai arti pengorbanan Yesus di salib itu hanya kita nikmati sendiri, tapi mari kita bagikan kepada dunia sekitar kita.
Kita ditempatkan pada suatu lingkungan tertentu supaya kita bisa menjadi jawaban dan terang bagi sekeliling kita. Kuncinya sekarang ada di kita apakah kita mau menjadi kawan sekerja Tuhan untuk terus melanjutkan visi DIA di dunia ini. Bukan masalah kemampuan kita, tetapi mengenai kemauan kita, karena DIA yang akan melengkapi dan membantu kita apa yang harus kita lakukan. Lihat lah sekeliling kita dan bergeraklah dengan belas kasihan Tuhan yang sudah ada di dalam hati kita untuk menjangkau “dunia kita” . Jangan takut tertolak, takut gagal, lakukan saja apa yang menjadi bagian kita dan nanti Tuhan akan lakukan apa yang menjadi bagianNYA. Ketika kita taat dan setia melakukan Amanat Agung, maka akan ada sukacita yang tidak akan pernah diambil dari kita, karena sukacita itu adalah abadi yang telah Yesus berikan dalam hati kita seperti suasana surga ketika ada satu orang bertobat yang diselamatkan. Masih kah kita hanya berdiam di tempat tanpa melakukan apapun untuk perpanjangan KASIH TUHAN??? Inilah saatnya untuk kita mulai melangkah, tidak ada kata terlambat dan takut, karena selalu ada jalan dan kesempatan untuk kita memulai. Jangan sampai kita menyesal bila kesempatan itu hilang atau lalu dengan begitu saja.

No comments: