27 Oktober – 2 November 2008
HIDUP YANG DIGERAKKAN TUJUAN
Sumber: The Purpose Driven Life, Rick Warren
SENIN, 27 OKTOBER 2008
UNTUK APAKAH AKU ADA ?
Firman Hari Ini : Yesaya 44 : 1-8
PERTANYAAN PERENUNGAN :
1. Siapakah yang membentuk kita sejak dari kandungan ? (ayat 2 )
2. Siapakah kita dihadapan Tuhan ? (ayat 8 )
PENGAJARAN :
Kita ada bukan karena kebetulan, kita ada karena hasil pembentukan Tuhan. Sungguh luar biasa
kebenaran ini, kebenaran yang memberikan penghiburan, pengharapan serta kekuatan yang lu ar biasa manakala kita merasa lelah, jenuh, bahkan ketika kita merasa gagal. Dia mengharapkan kelahiran kita; Dia menantikan kelahiran kita; Dia merencanakan kelahiran kita, jauh melebihi orang tua kita sendiri. Tidak ada satu halpun dalam hidup kita yang terjadi secara kebetulan. Semuanya direncanakan dan memiliki
tujuan. Kalau kita sadar bahwa hidup kita memiliki tujuan yang Allah telah tetapkan, maka hidup kita tidak akan membosankan dan mengecewakan, sebaliknya akan memberikan sukacita dan kegairahan senantiasa. Kita akan memandang hidup ini dengan lebih fokus dan sederhana. Mulailah setiap hari dengan Tuhan, maka kita akan selalu menemukan tujuan hidup kita. Kita tidak akan mengalami kebingungan, ketakutan dan kerumitan-kerumitan yang tidak perlu, karena kita tahu secara pasti tujuan hidup kita yaitu menjadi saksi-saksiNya. Marilah kita menyadari suatu kebenaran bahwa kita hidup dalam dunia ini adalah karena Allah, oleh Allah dan bagi kemuliaan Allah ( Roma 11:36 ).
PENERAPAN PRIBADI :
1. Apakah Anda sedang mengalami kebosanan atau kekecewaan ? Mengapa demikian?
2. Apakah Anda merasakan hidup Anda tidak berarti dan penuh kegagalan ? Mengapa demikian?
3. Hiduplah bagi rencanaNya dan bukan bagi rencana Anda !
SELASA, 28 OKTOBER 2008
DIRANCANG UNTUK KESUKAAN ALLAH
Firman Hari Ini : Wahyu 4 : 8-11
PERTANYAAN PERENUNGAN :
1. Hal-hal apakah yang layak diterima oleh Allah ? (ayat 11)
2. Mengapa Allah layak menerima itu semua ? (ayat 11)
PENGAJARAN :
Pernahkah kita membayangkan Allah hadir dan menyaksikan kelahiran kita ? Dan bukan hanya itu, tetapi Dia
tersenyum ketika melihat kita lahir di muka bumi ini. Itu artinya kita dilahirkan dengan maksud untuk menjadi kesukaan bagi Allah. Itulah
tujuan pertama kehidupan kita. Bagaimana cara kita menyukakan Allah ? Dengan melakukan penyembahan kepadaNya. Definisi
penyembahan yang sederhana adalah : “Segala perbuatan kita yang mendatangkan kesenangan bagi Allah.” Jadi penyembahan tidak dibatasi oleh tempat dan waktu, dimanapun dan kapanpun bila kita menyenangkan Allah dengan tindakan kita berarti kita sedang menyembahNya. Penyembahan lebih dari sekedar musik, karena tanpa musikpun orang bisa menyembah Tuhan dengan nyanyian, ucapan syukur ataupun kata-kata penghormatan kepadaNya. Penyembahan bukan hanya suatu acara tertentu, misalnya ibadah raya, doa malam, komsel atau ketika saat teduh. Penyembahan adalah seluruh waktu / kehidupan kita. Sebab itu Daud berkata : “Aku hendak memuji Tuhan pada segala waktu, puji-pujian kepadaNya tetap didalam mulutku “ (Mazmur 34:2)
PENERAPAN PRIBADI :
1. Apakah kata-kata yang keluar dari mulut Anda menyenangkan Allah ?
2. Apakah tindakan-tindakan Anda menyenangkan Allah ?
3. Sadarilah bahwa kita harus senantiasa menyenangkan hatiNya !
RABU, 29 OKTOBER 2008
DIBENTUK UNTUK MENJADI KELUARGA ALLAH
Firman Hari Ini : Efesus 2 : 11-22
PERTANYAAN PERENUNGAN :
1. Siapakah kita di dalam Tuhan ? (Efesus 2:19)
2. Apa kehendak Tuhan bagi kita ? (Mazmur 133 :1)
PENGAJARAN :
Tujuan kedua kehidupan kita adalah
menjadi bagian dari keluarga Allah. Dan hal yang terpenting dalam kehidupan keluarga Allah adalah
kasih, karena Allah adalah kasih. Oleh sebab itu, pelajaran terpenting yang Allah berikan adalah bagaimana mengasihi. Belajar mengasihi tanpa mementingkan diri sendiri bukanlah pekerjaan yang mudah, karena hal ini bertentangan dengan karakter dasar kita yang cenderung mementingkan diri sendiri. Tuhan memerintahkan kita untuk saling mengasihi agar dunia tahu bahwa kita adalah murid-muridNya ( Yohanes 13:34-35). Kasih selalu memberi dan pemberian yang terbaik adalah
waktu dan waktu yang terbaik adalah
sekarang, karena kita semua tidak akan pernah tahu sampai kapan kita masih memiliki kesempatan / waktu. Gunakan setiap kesempatan untuk berbuat baik kepada orang lain, terutama untuk saudara-saudara seiman kita. Mungkin kita dapat berdoa untuk saudara-saudara seiman, mungkin kita dapat menguatkan mereka lewat sms atau telepon, atau yang lebih baik lagi bila kita dapat bertemu dan bercakap-cakap untuk saling memberkati sebagai keluarga Allah.
Pemberian terbesar yang bisa Anda berikan kepada seseorang ialah waktu Anda.
PENERAPAN PRIBADI :
1. Apakah Anda telah menyediakan waktu untuk menjalin hubungan dan memberkati saudara seiman ?
2. Siapakah saudara seiman yang perlu Anda beri waktu ? Segeralah bertindak !
KAMIS, 30 OKTOBER 2008
DICIPTAKAN UNTUK MENJADI SERUPA DENGAN KRISTUS
Firman Hari Ini : Roma 8:26-30
PERTANYAAN PERENUNGAN :
1. Untuk apakah Allah memilih kita dari semula ? (Ayat 29)
2. Apakah yang dimaksud dengan ‘serupa dengan Yesus’ ? (Efesus 4:23-24)
PENGAJARAN :
Tujuan ketiga kehidupan kita adalah
menjadi serupa dengan Kristus, karena dari semula Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Allah. Apanya yang harus serupa dengan Kristus ? Tentu saja
karakter kita ! Allah menggunakan tiga hal untuk membentuk karakter kita :
Pertama, firman Allah - kebenaran-kebenaranNya akan mengubah kita, menyucikan kita, memperbaharui kita; sebab itu kita perlu terus menerus tinggal di dalam firmanNya. Mendengar, membaca, merenungkan, memperkatakan serta melakukan firman dapat membawa perubahan-perubahan nyata didalam diri kita.
Kedua, orang lain - baik keluarga, sahabat, saudara seiman, pemimpin rohani, maupun teman-teman yang lain. Mereka akan mendukung pertumbuhan karakter, lewat hal-hal yang baik ( doa, pembinaan, penerimaan, pujian dan sebagainya ) dan lewat hal-hal yang kita pandang tidak baik ( penolakan, ketidaksetiaan, gosip, permusuhan dan sebagainya ). Sebagai murid Kristus kita harus tetap mengasihi mereka, disinilah karakter kita akan bertumbuh serupa Kristus.
Ketiga, keadaan - lebih tepatnya masalah atau penderitaan. Allah mengijinkan masalah dan penderitaan dalam hidup kita agar kita bergantung kepadaNya. Segala sesuatu yang terjadi pada kita memiliki manfaat rohani, yaitu pembentukan karakter kita. Kita akan menjadi orang yang lebih sungguh-sungguh mencari Tuhan ketika masalah datang. Kita akan menjadi orang yang tekun, tahan uji dan berpengharapan kepada Allah ( Roma 5:3-5).
PENERAPAN PRIBADI :
1. Apakah Anda sungguh-sungguh mencintai firman Tuhan sampai Anda dapat merasakan bahwa Ia merubah karakter Anda?
2. Siapakah yang Tuhan pakai hari-hari ini untuk membentuk karakter Anda ?
3. Masalah apa yang hari-hari ini membawa Anda semakin dekat pada Tuhan ?
Sasaran utama Allah bagi hidup Anda di dunia bukanlah kenyamanan, melainkan pengembangan karakter.
JUMAT, 31 OKTOBER 2008
DIBENTUK UNTUK MELAYANI ALLAH
Firman Hari Ini : I Korintus 3 : 5-9
PERTANYAAN PERENUNGAN :
Siapakah kita didalam Tuhan ? (ayat 9)
Untuk apakah kita diciptakan Tuhan ? (Efesus 2 :10)
PENGAJARAN :
Tujuan keempat kita diciptakan adalah untuk melayani Allah. Kita diselamatkan untuk melayani. Kita disembuhkan untuk menolong orang lain. Kita diberkati untuk menjadi berkat. Kita dipulihkan untuk memulihkan orang lain. Itulah sebabnya Allah tidak segera memanggil kita ke surga setelah kita diselamatkan ! Allah memberi kita kemampuan-kemampuan secara khusus / unik untuk melayaniNya, dan kita perlu menggunakannya bagi kemuliaanNya.
Semua orang diberi kemampuan, kita perlu menyadarinya dan menggunakannya secara maksimal. Kita tidak boleh jadi pengangguran didalam maupun diluar gereja. Kita harus melakukan suatu tindakan nyata untuk melayani Tuhan dengan semua yang Tuhan telah berikan. Pengalaman kita di rumah, di sekolah dan di pekerjaan dapat kita pergunakan untuk menolong saudara-saudara seiman, begitu juga dengan hobby kita, itu dapat dipergunakan untuk melayani Tuhan. Apa saja yang Tuhan telah berikan mari kita gunakan untuk melayani Dia dan orang-orang lain.
Jika saya tidak memilki kasih kepada orang lain, tidak ada kerinduan untuk melayani orang lain, seharusnya saya bertanya-tanya apakah Kristus sungguh-sungguh ada di dalam kehidupan saya.
PENERAPAN PRIBADI :
1. Apakah yang menarik perhatian saudara hari-hari ini ? Melayani Allah atau melayani diri sendiri ?
2. Marilah kita menggunakan semua pemberian Tuhan untuk melayani sesama kita.
SABTU, 1 NOPEMBER 2008DI CIPTAKAN UNTUK SEBUAH MISI
Firman Hari Ini : II Korintus 5 : 17-21
PERTANYAAN PERENUNGAN :
Siapakah kita di dalam Tuhan ? (ayat 20)
Pesan apakah yang perlu kita sampaikan ? (ayat 20)
PENGAJARAN :
Menjadi orang Kristen berarti menjadi utusan Allah untuk membawa pesan perdamaian bagi manusia dengan Allah. Yesus memanggil kita bukan hanya untuk
datang kepadaNya, tetapi juga untuk
pergi bagi Dia.
Memberitakan Injil Keselamatan merupakan tanggung jawab sekaligus merupakan kehormatan yang besar bagi kita. Inilah tujuan kelima kehidupan kita. Bagikanlah kesaksian hidup kita kepada orang lain, yang meliputi :
1. Bagaimana kehidupan kita sebelum bertemu Yesus.
2. Bagaimana kita sadar bahwa kita membutuhkan Yesus.
3. Bagaimana kita menyerahkan kehidupan kita kepada Yesus.
4. Perubahan apa yang telah Yesus buat dalam kehidupan kita.
Kalau kita mengasihi Tuhan, kita mau meletakkan agenda Tuhan yang utama ini menjadi agenda kita yang utama juga. Artinya, kita memberikan perhatian lebih kepada hal ini, lebih dari hal-hal yang lain. Iblis selalu berusaha membelokkan kita dengan berbagai cara, yaitu : kesibukan, kemalasan, rasa takut tertolak, rasa malu, takut diolok-olok, takut dikucilkan dsb. Banyak orang di sekitar kita yang menantikan kabar keselamatan. Marilah kita melihatnya !
Memberi tahu orang lain bagaimana mereka bisa memiliki hidup yang kekal merupakan perbuatan baik terbesar yang bisa kita kerjakan.
PENERAPAN PRIBADI :
1. Siapa sajakah orang-orang disekitar Anda yang belum percaya kepada Yesus ?
2. Maukah Anda berdoa dan bersaksi kepada mereka ?
MINGGU, 2 OKTOBER 2008KRISTEN LUAR BIASA
Firman Hari Ini : Lukas 10 : 25-28 ; Matius 28 : 19-20
PERTANYAAN PERENUNGAN:
Renungkanlah Lukas 10 : 27 baik-baik dan dapatkanlah isi hati Bapa untuk Anda pribadi.
Bacalah ulang Matius 28 : 19-20. Ayat ini merupakan Amanat Agung dari Yesus bagi kita muridNya. Menurut Anda, apakah artinya Amanat Agung?
PENGAJARAN :
Di dalam Injil Lukas yang kita baca disebutkan Hukum Yang Terutama, sedangkan dalam Injil Matius yang kita baca disebutkan Amanat Agung. Kita akan menjadi orang kristen yang luar biasa bila kita punya
komitmen yang kuat untuk melaksanakan keduanya. Kedua hal tersebut merupakan lima tujuan Allah dalam hidup kita, yaitu :
1. “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu.“ Kita direncanakan untuk menyukakan hati Allah, jadi tujuan kita adalah mengasihi Allah melalui
penyembahan.
2. “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.“ Kita dibentuk untuk melayani, sehingga tujuan kita ialah menunjukkan kasih kepada sesama melalui
pelayanan.
3. “Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridku.” Kita diciptakan untuk sebuah misi, jadi tujuan kita ialah memberitakan pesan Allah melalui
penginjilan.
4. “ …baptislah mereka dalam…” Kita dibentuk untuk menjadi keluarga Allah, jadi tujuan kita ialah menjalin hubungan dengan gerejaNya melalui
persekutuan.
5. “ ajarlah mereka melakukan segala sesuatu… “ Kita diciptakan untuk menjadi serupa dengan Kristus, jadi tujuan kita ialah bertumbuh menuju kedewasaan melalui
pemuridan.
PENERAPAN PRIBADI :
1. Dari kelima hal di atas, hal apakah yang tidak pernah Anda lakukan ? Mengapa hal itu terjadi ?
2. Kelima hal tersebut sama pentingnya, untuk itu kita harus berusaha melakukannya secara seimbang dan berkesinambungan. Apakah langkah praktis yang akan Anda ambil untuk melakukan ke lima hal tsb?