Saturday, October 6, 2007

SEPUTAR KITA

Youth Father & Son Gathering

Bertempat di Villa Hortensia, Pandaan, pada hari Sabtu-Minggu, 22-23 September 2007, sebanyak ± 40 orang jemaat Youth yang terdiri dari PA, PKS & Tim Inti komsel mengikuti Father & Son Gathering. Acara yang bertujuan untuk membangun kesatuan hati serta keakraban antara bapa rohani & anak binaan ini bertabur game-game (permainan) yang sarat nilai-nilai pembapaan, dipimpin oleh Bp. Iwan Eaputra S., salah seorang PA Youth. Selain itu, ada banyak waktu yang diberikan bagi para peserta untuk menjalin keakraban dengan sesama anggota komselnya.

Tiba di tempat, setelah makan bersama, para peserta masuk pada acara pertama, yaitu game ”Mencari Domba & Gembala”, dimana para peserta belajar membedakan antara domba sejati dan domba palsu. Usai game, peserta menerima impartasi singkat dari Bp. Tommy Kwok (PJ Youth) mengenai betapa penting dan krusialnya hal Pembapaan Rohani yang menjadi fokus Youth tahun ini. Sebab, setiap orang pasti membutuhkan figur seorang bapa yang dapat membimbingnya untuk bertumbuh dan peran seorang bapak dalam mengayomi/membina anaknya untuk bertumbuh dan berfungsi bagi sekitarnya sangatlah besar. Setelah tayangan video klip singkat tentang ”Bapa”, PJ mengajak peserta berdoa dan menerima kembali kasih bapa Sorgawi. Lawatan Allah luar biasa memenuhi peserta. dr. Daniel Christian (PA Youth) membagikan tips-tips menjadi pembina yang maksimal, salah satunya adalah menyampaikan kebenaran dalam kasih agape dan mengajak peserta membuat rencana pertumbuhan yang meliputi komitmen kita kepada Tuhan (UP), rencana pribadi (IN) dan rencana pertumbuhan pelayanan kepada orang lain (OUT).

Keesokan harinya, semua peserta bersaat teduh bersama komsel masing-masing. Meneliti firman bersama, membuat perencanaan dan saling membagikan firman satu dengan yang lain. Usai mandi dan makan bersama, dilanjutkan game ”Domba vs Serigala”. Melalui game ini peserta belajar sebuah kebenaran bahwa di akhir jaman anak-anak Tuhan bersaing dengan iblis dalam memenangkan jiwa. Dibutuhkan keberanian untuk berkorban dan membayar harga berapapun juga untuk menyelamatkan yang terhilang. Acara berikutnya adalah pembinaan kelompok bersama komsel masing-masing membahas rencana & target hidup yang sudah dibuat. Menutup seluruh rangkaian acara, peserta kembali belajar mengenai kerja sama antara ”bapa dan anak” melalui game yang mengadaptasi suatu acara ajang pencarian bakat yang diadakan sebuah stasiun TV swasta.(you)

No comments: