Wednesday, October 10, 2007

FOKUS KITA

Apa isi Pikiranmu?

Fokus akan membawa kita dapat mencapai tujuan kita. Seringkali kita tidak bisa fokus dengan apa yang akan kita capai, karena banyak hal-hal yang menarik yang mengalihkan perhatian kita, bahkan hal-hal itu dapat menjadi berhala dalam hidup kita. Demikian juga dengan kehidupan kekristenan kita, apa yang menjadi fokus Anda saat ini? Pelayanan, Program, Ego, atau Jiwa-jiwa?

Banyak gereja saat ini tidak lagi melihat kuasa ROH KUDUS bekerja dahsyat, karena gereja telah kehilangan GAYA HIDUP YESUS, yaitu kemana pun YESUS pergi, IA selalu MENDENGARKAN BAPA dan MELAKUKAN PEKERJAAN-PEKERJAAN BAPA (Yoh 5:19). Fokus dalam pelayanan yang YESUS lakukan adalah JIWA-JIWA. Apapun yang DIA kerjakan, tujuan akhirnya adalah semua orang mengenal BAPA. Kita banyak disibukkan (baca: menyibukkan diri) dengan masalah kehidupan dan problem emosional diri kita sendiri, sehingga kita kehilangan banyak kesempatan untuk melatih diri melakukan pekerjaan Bapa.

Penghalang utama kita dalam melakukan pekerjaan BAPA adalah PIKIRAN yang diisi oleh berhala-berhala, imajinasi dan hal-hal selain Firman Tuhan. Semua dosa dan keterikatan berasal dari penyembahan berhala di pikiran kita (Kol 3:5). Selain itu pengalaman buruk masa lalu juga menghasilkan kepercayaan-kepercayaan yang salah atau asumsi-asumsi yang belum tentu benar. Hal-hal inilah yang menghambat kita untuk bergerak keluar melatih diri melakukan pekerjaan Bapa.

Saya pernah memiliki pengalaman yang menarik tentang pikiran. Dahulu saya banyak kalah dalam hal pikiran dan selalu kuatir tentang masa depan saya, bahkan hingga sekarang intimidasi dalam pikiran sering muncul. Tetapi, bila dahulu saya selalu kalah dalam hal pikiran, sekarang tepatnya setelah mendisiplin diri dengan membaca serta merenungkan Firman Tuhan pagi dan malam hari memberikan dampak yang luar biasa. Sudah satu bulan berlalu saya mendisiplin diri dengan merenungkan Firman Tuhan di malam hari, itu membuat saya tenang dan hidup saya tidak lagi naik-turun, tetapi selalu naik dan saya merasa begitu ringan menghadapi hari-hari karena Firnan yang saya renungkan hidup dalam diri saya. Firman Tuhan yang saya renungkan telah menggantikan setiap kepercayaan-kepercayaan yang salah di dalam pikiran saya.

Kita harus menang atas masalah-masalah emosional diri kita jika ingin dipakai ALLAH melakukan pekerjaanNYA. Sebelum dapat melayani orang lain, kita harus bereskan penghalang tersebut di atas, yaitu dengan mendisiplin diri hidup dalam Firman Tuhan. Untuk bisa berhasil mendisiplin diri merenungkan Firman pagi dan malam diperlukan tekad untuk mau berubah dan fokus akan perubahan itu. Ingatlah bahwa kita tidak bisa melakukannya dengan kekuatan kita sendiri, tetapi membutuhkan pertolongan dari ALLAH untuk menyatakan diriNYA pada kita melalui KEBENARAN yang kita renungkan. Tidak hanya melalui KEBENARAN saja, tetapi bisa juga melalui KASIH dan KUASA-NYA untuk megubah hidup kita.

Perubahan hidup dan fokus dalam hidup akan membuat kita akan memiliki kerinduan yang besar untuk melakukan pekerjaan BAPA. Inilah yang saya rasakan sebulan terakhir ini. Ketika mendisiplin diri dengan Firman, saya menjadi semakin mencintai FirmanNYA dan selalu rindu melakukan pekerjaan-pekerjaan BAPA. Tanpa saya sadari, hari-hari ini saya bisa menginjil ke banyak orang di tempat saya bekerja tanpa takut sedikitpun karena saya sangat bangga menjadi anak BAPA di sorga.

Inilah saatnya kita melakukan pekerjaan BAPA dengan menghancurkan perbuatan-perbuatan Iblis dan menghadirkan Kerajaan Allah dalam kehidupan orang lain. Langkah awal praktis untuk dapat menghancurkan perbuatan-perbuatan Iblis dan menghadirkan Kerajaan Allah dalam kehidupan orang lain adalah dengan T.A.A.T. Apa itu T.A.A.T?

T = TEMUKAN
Temukanlah kepercayaan-kepercayaan, imajinasi-imajinasi yang berdosa dan pengalaman-pengalaman buruk

A = AKUI
Akuilah hal-hal tersebut sebagai penyembahan berhala dan BERTOBATLAH !

A = ALAMI
Alamilah KASIH, KUASA dan KEBENARAN TUHAN

T = TUNDUKKAN
Tunduklah pada Tuhan (Firman-NYA) dan lawanlah Iblis!

Ketika kita memenuhi pikiran-pikiran kita dengan Firman Tuhan, maka secara otomatis fokus hidup kita dan apa yang ada dalam pikiran kita adalah melakukan pekerjaan BAPA seperti apa yang tertulis dalam Firman Tuhan. Mari berlomba-lomba untuk melakukan pekerjaan BAPA, supaya BAPA dimuliakan di setiap suku, kaum dan bahasa. Percayalah kita pasti bisa melakukan pekerjaan BAPA bahkan pekerjaan lebih besar dari itu (Yoh 14:12). (mh)

No comments: