Memperbaharui Pikiran dengan Penyembahan Terus-menerus
Segala sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi ditentukan oleh pikiran-pikiran kita. Jika kita mengisi pikiran kita dengan hal-hal yang baik, positif, seperti: semua yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji (Filipi 4:8) dan melakukannya, maka hal itulah yang akan terjadi dalam hidup kita. Sebaliknya, jika kita mengisi pikiran kita dengan pikiran/imajinasi yang sia-sia (Kolose 3:5), segala sesuatu yang duniawi, yaitu: percabulan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan yang adalah sama dengan penyembahan berhala, maka kita akan jatuh ke dalam dosa. Dan, dosa yang kita lakukan terus-menerus akan mengakibatkan kematian, yaitu kematian jiwa dan roh. Cara mengatasi imajinasi sia-sia yang muncul adalah dengan memperbaharui/mengalihkan pikiran untuk menyembah Tuhan. Menyembah Tuhan banyak caranya, misalnya: confess (memperkatakan) firman Tuhan, berdoa, berbahasa roh, memuji TUHAN, mengucap syukur, dan sebagainya.
Memperbaharui pikiran melalui penyembahan kepada TUHAN terus-menerus akan membuat kita mengalami kemenangan-kemenangan dan menerima janji-janji TUHAN. Seorang pemenang bukan berarti tidak pernah kalah, tetapi TIDAK PERNAH MENYERAH. Oleh karena itu, mari tetap tekun menyembah TUHAN dan jadilah pemenang. (Pantow Hendrik Kokoy/PJ Teen)
Memperbaharui pikiran melalui penyembahan kepada TUHAN terus-menerus akan membuat kita mengalami kemenangan-kemenangan dan menerima janji-janji TUHAN. Seorang pemenang bukan berarti tidak pernah kalah, tetapi TIDAK PERNAH MENYERAH. Oleh karena itu, mari tetap tekun menyembah TUHAN dan jadilah pemenang. (Pantow Hendrik Kokoy/PJ Teen)
No comments:
Post a Comment