Sunday, December 5, 2010

Penuntun Saat Teduh Pribadi 6-12 Desember 2010

“Hidup Seperti Kristus Hidup”

"Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia,

ia wajib hidup sama seperti Kristus hidup,"

-1Yohanes 2:6-

Bahan diambil & diedit seperlunya dari: e-4M abbalove

Senin, 6 Desember 2010

Mengalahkan Pencobaan

Firman hari ini : Lukas 4:1-12; Ibrani 4:12

Pengajaran:

Mengapa Yesus mudah sekali mengalahkan iblis? Karena Yesus mengalahkan iblis dengan Firman Allah. Mengapa firman Allah begitu berkuasa? Karena firman adalah Allah sendiri (Yohanes 1:1). Itulah sebabnya rasul Paulus menjelaskan kekuatan firman, demikian, “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita,”(Ibrani 4:12). Semua orang yang percaya kepada Yesus diberikan kuasa untuk menjadi anak-anak Allah (Yohanes 1:12). Setelah kita menjadi anak Allah, maka kita memiliki senjata ampuh untuk mengalahkan pencobaan: Firman Allah. Banyak orang percaya yang jatuh ke dalam pencobaan karena tidak menggunakan Firman Allah untuk mengalahkan iblis. Untuk mengalahkan iblis yang mencobai kita, maka kita jangan memakai kekuatan sendiri, tetapi Firman Allah. Ketika kita memakai firman Allah, maka kita pasti memenangkan pertempuran atas pencobaan yang kita hadapi.

Selasa, 7 Desember 2010

Berbuah 30 kali lipat, 60 kali lipat dan 100 kali lipat

Firman hari ini : Matius 13:1-23; Markus 4:20; Lukas 8:15

Pengajaran:

Firman Allah adalah benih yang hidup yang ditaburkan di dalam kehidupan kita. Dalam menjalani kehidupan, ada bagian yang harus kita lakukan dan Allah akan melakukan bagian-Nya. Bagian Allah adalah menaburkan benih FirmanNya, sedangkan bagian kita adalah menyediakan tanah hati yang baikm, yaitu hati yang siap, rindu dan antusias untuk menerima FirmanNya. Iblis akan menghalangi kita untuk menyiapkan tanah hati yang baik, sebab ia tidak ingin hidup kita berbuah-buah. Iblis ingin agar hidup kita biasa-biasa saja. Pilihan ada di tangan kita. Keputusan kita haruslah benar, yaitu menyiapkan tanah hati kita yang terbaik, agar menghasilkan kehidupan yang diberkati berlipat kali ganda. Pilihlah keputusan yang benar mulai hari ini.

Rabu, 8 Desember 2010

Damai Sejahtera dan Umur Panjang Ditambahkan

Firman hari ini: Amsal 3:1-16; Amsal 4:10

Pengajaran:

Banyak usaha yang dilakukan oleh manusia untuk mendapat umur panjang, lanjut usia dan damai sejahtera di dalam kehidupan mereka. Bersyukurlah kepada Tuhan, karena Firman Tuhan memberikan petunjuk pada kita tentang bagaimana kita mendapatkan semua itu. Cara yang praktis dan gampang yang diberikan oleh firman Tuhan adalah :
a. Mendengar dan menerima perkataan Firman Tuhan (melalui telinga).
b. Memelihara perkataan Tuhan / Firman (melalui hati).
c. Tidak melupakan perkataan Tuhan / Firman (melalui pikiran).
Kita percaya bahwa ketika kita melakukan firman Allah dengan segenap hati dan jiwa, maka Tuhan akan memberikan panjang umur, lanjut usia serta damai sejahtera di dalam hidup kita senantiasa.

Kamis, 9 Desember 2010

Mengasihi Tuhan = Menuruti Firmannya

Firman hari ini : Yohanes 14:21-24

Pengajaran:

Firman Tuhan bukan hanya untuk didengar saja, tetapi juga harus dilakukan. Karena barang siapa yang menuruti firman Tuhan dan melakukannya, maka dia akan dikasihi oleh Tuhan Yesus dan Bapa. Bahkan janji Tuhan yang diberikan di dalam ayat 23, “Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.” luar biasa bukan? Nah, alangkah betapa bahagianya kita, jika kita menjadi orang yang dikasihi oleh Bapa dan Yesus. Sebab kita tidak perlu kuatir terhadap apapun dalam hidupnya. Oleh karena itu, ambillah suatu komitmen pada hari ini untuk tetap setia melakukan Firman Tuhan. Ketika kita melakukan hal itu, maka akan menjadi pribadi yang terus menerus merasakan kasih Bapa.

Jumat, 10 Desember 2010

Janganlah Meniru Ahli-ahli Taurat, tetapi Lakukanlah

Firman hari ini : Matius 23:1-12

Pengajaran:

Seringkali tanpa sadar kita menolak Firman Allah yang disampaikan oleh seseorang karena kita terjebak untuk memperhatikan siapa yang menyampaikannya. Padahal Firman Allah adalah Ya dan Amin dan tidak akan pernah berubah. Itulah sebabnya, Yesus berkata kepada orang banyak yang berdiri di dekatnya serta para muridNya, demikian, “turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, TETAPI JANGANLAH KAMU TURUTI PERBUATAN-PERBUATAN MEREKA.” Untuk itu, mulai hari ini biarlah kita bersikap responsif kepada Allah, dengan memiliki kerinduan untuk mendengar firmanNya dengan sungguh-sungguh tanpa terpengaruh siapa yang menyampaikannya. Karena kita tahu bahwa hidup kita hanya berfokus kepada kebenaran saja. Dengan demikian kita akan terhindar dari hal-hal yang akan mengganggu fokus kita.

Sabtu, 11 Desember 2010

Perintah Allah atau Hanya Adat istiadat

Firman hari ini : Matius 15:1-9

Pengajaran:

Kita tahu bahwa setiap bangsa dan suku bangsa memiliki adat-istiadat atau aturan-aturan yang diturunkan secara turun-temurun dari nenek moyang kepada anak cucunya. Hal ini tampak dari hidup kita. Sebelum kita lahir baru, kita memiliki banyak aturan atau adat istiadat yang harus kita patuhi demi menyenangkan orang tua kita. Tetapi setelah lahir baru, kita harus meneliti dan memilih : hal mana yang sesuai dengan Firman Allah dan mana yang bertentangan dengan Firman. Kita harus tahu bahwa Firman Allah adalah pelita untuk kaki kita dapat melangkah dan terang bagi jalan kita (Mazmur 119:105). Jika kita ingin agar hidup kita dipimpin oleh Firman Allah, maka kita harus hidup sesuai FirmanNya. Sebab ketika kaki kita melangkah di jalan-jalanNya, maka kaki kita tidak akan tersandung dan jatuh. Jalan hidup kita selalu diterangi oleh Allah.

Minggu, 12 Desember 2010

Mengalami Kebahagiaan Sejati

Firman hari ini : Matius 5:1-12

Pengajaran:

Kadang-kadang pikiran kita dipengaruhi oleh apa kata orang atau apa kata dunia. Lalu, apa pendapat dunia tentang kebahagiaan? Orang duniawi yang tidak percaya kepada Yesus memiliki paradigma yang berbeda, yakni kalau saya menjadi orang yang kaya, maka saya akan merasa berbahagia. Saya akan merasa bahagia kalau saya berhasil dalam karier atau pencapaian yang lain. Namun semua kebahagiaan tersebut hanyalah kebahagiaan yang palsu, dan hidup mereka akan berakhir dengan kecewa dan putus asa. Untuk kita harus harus mengalami perubahan pikiran (Metanoia) tentang apa arti kebahagiaan. Ketika kita memiliki Yesus dan mengerti tentang kebahagiaan yang sesuai Firman Tuhan, maka kita akan mengalami kebahagiaan sejati.

No comments: