Berjaga-jaga agar kasih AGAPE tidak menjadi dingin
Minggu ini kita memasuki pekan terakhir gerakan Touching Heaven Changing Community – Be Fruitful (THCC-Berbuah). Hampir tujuh pekan lamanya kita belajar menghidupi kasih agape. Sudahkah kasih agape berbuah-buah dalam hidup kita, pelayanan kita, dalam setiap tantangan serta persoalan yang kita hadapi?
Tentunya kita tidak boleh cepat puas dan berhenti menghidupi kasih agape. Apalagi menghadapi tantangan akhir jaman yang semakin sulit, kita perlu terus dan lebih lagi hidup di dalam serta mengusahakan kasih agape. Kita perlu berjaga-jaga setiap saat supaya kasih agape tidak menjadi dingin. Sebab, ketika kasih agape menjadi dingin, maka kasih eroslah yang akan mengusai hidup kita. Akan sangat berbahaya ketika kasih eros menguasai kita. Kita tidak hanya tidak dapat berbuah maksimal, tetapi juga Tuhan menolak kita serta jerih payah kita dalam melayaniNya (Wahyu 2: 4).
Marilah kita semakin giat mengusahakan kasih agape dalam hidup kita setiap waktu supaya hidup kita berbuah-buah maksimal. Berjaga-jaga dalam doa dan perenungan firman Tuhan serta saling mengingatkan antara sesama saudara seiman. Jangan sampai setelah memulainya dengan kasih agape, kita malah mengakhirinya dengan kasih eros hanya karena kita tidak berjaga-jaga. (Yulia Windyasari/Pemimpin Redaksi)
Tentunya kita tidak boleh cepat puas dan berhenti menghidupi kasih agape. Apalagi menghadapi tantangan akhir jaman yang semakin sulit, kita perlu terus dan lebih lagi hidup di dalam serta mengusahakan kasih agape. Kita perlu berjaga-jaga setiap saat supaya kasih agape tidak menjadi dingin. Sebab, ketika kasih agape menjadi dingin, maka kasih eroslah yang akan mengusai hidup kita. Akan sangat berbahaya ketika kasih eros menguasai kita. Kita tidak hanya tidak dapat berbuah maksimal, tetapi juga Tuhan menolak kita serta jerih payah kita dalam melayaniNya (Wahyu 2: 4).
Marilah kita semakin giat mengusahakan kasih agape dalam hidup kita setiap waktu supaya hidup kita berbuah-buah maksimal. Berjaga-jaga dalam doa dan perenungan firman Tuhan serta saling mengingatkan antara sesama saudara seiman. Jangan sampai setelah memulainya dengan kasih agape, kita malah mengakhirinya dengan kasih eros hanya karena kita tidak berjaga-jaga. (Yulia Windyasari/Pemimpin Redaksi)
No comments:
Post a Comment