Penuntun Saat Teduh Pribadi 24-30 Januari 2011

“Hidup Orang Kristen”

Akhir kata dari segala yang didengar ialah:

takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya,

karena ini adalah kewajiban setiap orang.

-Pengkhotbah 12:13-

Bahan diambil dan diedit seperlunya dari: e-4M abbalove

Senin, 24 Januari 2011

Jangan Melupakan Tuhan dalam Perencanaan

Firman hari ini : Yakobus 4:13-17

Pengajaran:

Hidup yang kita jalani hari ini adalah hidup yang sudah kita rencanakan di dalam pikiran kita. Adalah sangat tidak bijaksana kalau kita hidup tanpa rencana atau tidak mengetahui dengan jelas apa yang akan kita lakukan. Sebab, jikalau kita lakukan sesuatu tanpa rencana, maka kita tidak akan pernah mencapai hasil yang baik. Kita harus memiliki goal setting / mimpi / kerinduan / cita-cita di dalam hidup kita. Hal ini akan membuat hidup kita terfokus dan mencapai potensi kita yang maksimal. Namun di dalam memikirkan dan menuliskan mimpi-mimpi kita, maka sebaiknya kita selalu menyertakan Tuhan dalam perencanaan tersebut. Sebab hidup kita adalah milik Tuhan dan Dia lebih mengetahui apa yang terbaik bagi hidup kita. Libatkanlah Tuhan di dalam perencanaan segala sesuatu, maka penyertaan Tuhan terhadap hidup kita akan nyata. Dengan demikian, kita akan mengalami sukacita Tuhan yang penuh melimpah.

Selasa, 25 Januari 2011

Hidup Orang Kristen

Firman hari ini : 1 Petrus 4:7-11

Pengajaran:

Kita hidup pada zaman di mana kesudahan segala sesuatu sudah sangat dekat. Kita tahu bahwa waktu yang kita miliki berlalu begitu cepat. Banyak orang merasa bahwa mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengejar target atau tanggung jawabnya setiap hari. Sebab ada begitu banyak “pencuri-pencuri” waktu di sekitar kita yang terus-menerus mencuri waktu kita seperti : televisi, majalah, koran, telepon, dll. Kita harus bijaksana dalam mengelola waktu kita, yakni bagaimana kita hidup bijaksana dalam hal mengefektifkan waktu kita. Seringkali kita terlalu fokus kepada pekerjaan kita dan mengabaikan waktu-waktu terbaik kita untuk berdoa. Padahal jika kita benar-benar memprioritaskan waktu kita untuk intim dengan Tuhan dalam doa, maka semua hal akan terselesaikan dengan baik. Musa berkata, “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana,”(Mazmur 90:12).

Rabu, 26 Januari 2011

Hiduplah Sebagai Hamba Allah

Firman hari ini : 1 Petrus 2:11-16

Pengajaran:

Ada orang yang tidak mau percaya kepada Tuhan Yesus karena melihat kehidupan orang Kristen yang tidak baik / tidak menjadi berkat yang positif. Kalau kita melakukan firman Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari, maka orang-orang yang ada di sekitar kita akan diberkati. Jadi, pada suatu saat mereka akan rindu untuk mengenal Tuhan yang kita sembah dan percayai itu. Kehidupan kita harus selalu memuliakan Tuhan dan bukan diri kita. Jika kita mengasihi Tuhan, maka kasih karuniaNya memampukan kita untuk melakukan semua firman Tuhan. Dengan demikian, maka kita bisa menghormati semua orang dan mengasihi saudara-saudara kita. Sudahkah hidup kita menjadi berkat bagi sekitar kita karena telah mempraktekkan Firman Tuhan setiap hari?

Kamis, 27 Januari 2011

Jadilah Teladan Bagi Orang-orang Percaya

Firman hari ini : 1 Timotius 4:1-16

Pengajaran:

Setelah kita lahir baru, ada tugas yang diberikan oleh Tuhan kepada kita, yakni menjadi teladan bagi orang percaya. Tetapi untuk menjadi teladan, kita perlu merubah karakter kita yang buruk lewat nasihat dari orang percaya yang lain. Sebab terkadang kebiasaan lama kita, yaitu perkataan duniawi, seringkali terucap keluar dari mulut kita. Jadi, kita membutuhkan nasihat-nasihat ilahi dari saudara-saudara kita yang seiman. Untuk itu, kita harus hidup dalam komunitas yang saling mempraktekkan firman setiap hari. Ketika kita mempraktekkan firman Tuhan, maka kita akan menjadi serupa Kristus. Dengan demikian, kita menjadi teladan bagi orang-orang percaya yang lainnya.

Jumat, 28 Januari 2011

Hidup Sebagai Anak-anak Terang

Firman hari ini : Efesus 5:1-21

Pengajaran:

Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik (1 Korintus 15:33). Sebab dengan siapa kita bergaul akan berdampak / berpengaruh dalam hidup kita. Ketika kita bergaul atau bersekutu dengan seseorang, kita harus memilih teman atau sahabat yang membawa perubahan positif (baik) dalam hidup kita. Demikian pula sebaliknya kita harus membawa pengaruh yang baik kepada teman-teman kita. Ketika kita mulai mempraktekkan hal ini, maka akan membawa pertumbuhan dalam karakter yang baik dan kebiasaan yang baik pula. Dengan demikian, berkat Tuhan akan melimpah atas hidup kita. Tugas kita adalah menjaga perkataan, pikiran dan tindakan kita agar sesuai dengan firman Tuhan. Mari bertumbuhlah sebagai anak-anak terang yang berbuahkan kebaikan, keadilan dan kebenaran.

Sabtu, 29 Januari 2011

Hidup dalam Kasih

Firman hari ini : Roma 12:9-21

Pengajaran:

Kasih adalah keputusan dan bukan perasaan. Kita harus memutuskan untuk mengasihi semua orang, karena Allah terlebih dahulu mengasihi kita. Kita juga telah memiliki kasih Allah di dalam hidup kita. Memang kadang-kadang kita tidak dapat mengasihi orang lain ketika perasaan kita terluka, kecewa, dan sebagainya. Tapi jika kita membiarkan kasih Allah yang tak bersyarat itu memenuhi hidup kita, maka apa yang tidak mungkin bagi manusia menjadi mungkin bagi Allah. Oleh karena itu, mulailah belajar untuk mengasihi orang lain, maka sukacita yang dari Tuhan itu akan memenuhi hidup kita. Rindukah Anda untuk hidup dalam kasih? Anda pasti bisa. Jangan biarkan perasaan mengendalikan hidup Anda, tetapi biarlah kasih dan kebenaran Tuhan yang mengendalikan hidup Anda.

Minggu, 30 Januari 2011

Bersukacita Senantiasa di dalam Tuhan

Firman hari ini : Filipi 4:2-9

Pengajaran:

Tuhan rindu supaya kita sebagai anak-anakNya senantiasa bersukacita di dalam hidup kita. Mengapa? Nehemia berkata, “Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!" (Nehemia 8:11b). Ya, sukacita adalah kekuatan kita! Ketika hati kita bersukacita, maka perkara-perkara sulitpun akan kita hadapi dengan kekuatan Tuhan. Iblis sering mencuri sukacita di dalam hidup kita lewat berbagai peristiwa yang terjadi. Tetapi, jika kita ingat bahwa Tuhan merindukan kita untuk bersukacita senantiasa, maka kita akan memilih hal yang terbaik yang Tuhan telah sediakan bagi kita. Banyak orang mencari sukacita dengan cara-cara duniawi, misalnya: bersukacita karena kemewahan tertentu, berfoya-foya, pesta, dsb. Tuhan mau agar kita bersyukur karena mendapatkan sukacita langsung dari surga. Kristuslah sumber sukacita kita yang dilimpahkannya pada kita dari surga. Tuhan rindu agar kita tidak perlu kuatir terhadap hidup kita, tapi menyatakan segala keinginan kita dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Ketika kita lakukan hal itu, maka damai sejahtera Kristus akan memenuhi hidup kita.