Thursday, August 2, 2007

BERKAT TUHAN MELALUI THCL


Sebelumnya, sebagai pelayan Tuhan, saya mempunyai saat teduh yang tidak rutin karena saya sulit untuk bisa bangun pagi ditambah aktivitas saya sebagai kepala rumah tangga yang mengelola toko. Tahun lalu, ketika diadakan metode saat teduh 4M saya mengambil komitmen untuk melakukannya dengan rutin setiap pagi, tapi kembali saya tidak bisa. Sewaktu diadakan gerakan THCL, saya mencoba lagi untuk bisa rutin saat teduh setiap pagi dan saya rindu memiliki hubungan yang lebih intim dengan Tuhan. Meskipun pernah bolong, tapi kalau dulu perasaan saya biasa, sekarang saya merasa sayang jika melewati waktu 1 hari tanpa membangun hubungan dengan Tuhan terlebih dahulu. Sekarang saya lebih bergairah saat teduh.

Banyak hal yang saya alami ketika dekat dengan Tuhan. Bermula dari teguran Tuhan melalui khotbah Bp. Benny Santoso yang mengatakan kalau kita menjual rokok berarti kita juga merokok, karena mendukung orang yang merokok. Pergumulan berat saya alami saat memutuskan untuk berhenti jualan rokok, karena rokok banyak peminatnya. Menurut saya rokok bisa memancing orang untuk membeli barang yang lain. Saya kuatir jika tidak menjual rokok lagi, penghasilan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga saya akan berkurang. Tapi, ketika banyak dukungan, baik dari keluarga maupun saudara seiman agar saya berhenti menjual rokok, saya belajar taat. Ketika saya belajar taat pada firman Tuhan, Tuhan banyak menuntun saya hari demi hari, memberkati dan membuka jalan bagi usaha saya selepas berhenti menjual rokok, sehingga akhirnya saya bisa meluaskan usaha dengan membuka minimarket. Saya percaya ketika kita dekat denganNya terus, apa yang kita minta pasti Dia berikan. Banyak hal yang tidak bisa saya mengerti ketika mengikuti tuntunanNya, tapi yang jelas banyak hal luar biasa terjadi dalam hidup saya ketika taat pada firmanNya. (Bp. Hariadi/Family)

No comments: